Wahai hatiku dan sekalian hati yang dikasihi...,
Beri sedikit waktu untuk merenungi...al-haq yang perlu dihayati;
PANJANG HARAPAN sangat MERBAHAYA!
Panjang harapan adalah rasa hidup seperti kekal lama...yang menguasai hati. Lalu bekerja menurut kehendak perasaan.
Panjang harapan menarik dan memaut manusia untuk mengambil berat hal-hal dunia dengan sangat-sangat bertungkus lumus, siang dan malam. Pergerakkan jasad dan lintasan fikiran dikuasai sepenuhnya oleh hasrat dan keinginan duniawi yang tidak kenal puas-hati. Sering rasa suntuk masa untuk beramal ibadah. Meningkatkan sedikit amal kebajikan dirasai seolah-olah akan menjejaskan habuan dunia.
AWAS! PANJANG HARAPAN boleh meracuni UBUDIYYAH.
Rasulullah SAW bersabda; "Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah engkau tidak akan mati selama-lamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah mautmu datang esok".
Saydina Ali berkata; "Sangat aku takuti atas kamu adalah menurutkan hawa nafsu dan panjang harapan. Menuruti hawa nafsu menghalang kamu daripada menjunjung yang hak. Panjang harapan pula melalaikan akmu dari akhirat."
Ibnu Umar berkata; "Jika engkau masih hidup di waktu pagi, jangan menunggu sampai ke petang. Jika engkau hidup di waktu petang, jangan tunggu hingga ke pagi. Bersedialah dari masa hidup menanti mati. Sewaktu sihat, merasa-rasai sakit.
Salafussaleh berkata; "Kalaulah engkau dapat melihat kedatangan ajalmu, nescaya engkau akan membenci panjang harapan! Berapa banyaknya pendapatan setiap hari, tetapi belum mencukupi. Betapa banyak harapan untuk esok, tetapi tidak tercapai.
Wahai hatiku yang berhajat peringatan,
Sematkan di hati pesan Rasul junjungan:
1. "Anggaplah dirimu di dunia ini, sebagai seorang musafir ataupun sebagai seorang pengembara".
"Orang-orang yang pertama-tama terselamat dari kalangan umat ini adalah dengan zuhud dan yakin. Dan terakhir binasa adalah orang yang cintakan harta benda dan panjang harapan".
Moga semua hati yang tunduk dan patuh,
Berperananlah menepati ketentuan Rabb mu, berubudiyah setiap detik. Agar nanti jiwamu tenang dan hatimu luhur!
Bersegeralah wahai diri...
Ketahuilah dikau dalam perjanjian pijaman yang ketat terhadap Al-Khaliq.
Dari itu sentiasalah, menyemak dan meneliti bentuk dan warna hatimu.....
Sedapatnya menepati petunjuk Ilahi:
** "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, nescaya Kami akam menambahkan
nikmat kepadamu, jika kamu kufur/mengingkari, maka ingatlah sesungguhnya azabKu amat pedih".(QS Ibrahim:7)
** Sabda Rasulullah; "Tiada akan lurus keimanan seseorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tidak akan lurus hatinya, sehingga lurus pula lidahnya".
Wallu'alam.
ISTIKHARAH CINTA
ANAK-ANAKKU BERJUANGLAH
Alhamdulillah buku kedua UMMU ANAS (Anak-Anakku Berjuanglah) telah diterbitkan. Ini adalah kesinambungan dari buku Anak-Anakku Bangunlah.
Untuk mendapatkan buku ini sila hubungi UMMU ANAS di email (bintul.eslah@gmail.com)
Untuk mendapatkan buku ini sila hubungi UMMU ANAS di email (bintul.eslah@gmail.com)
ANAK-ANAKKU BANGUNLAH
Pembaca
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
2 ulasan:
syukran perkongsian yg sgt berguna
13 Julai 2009 pada 12:49 PTGTq.sinar Islami 4ur respon, dorongan uutk diri ini sntiasa muhasabah. Ksibukan brbagai urusan dunia, mmbuat leka padahal kita skian hmpir kpd akhirat...
13 Julai 2009 pada 12:57 PTGJustru itu prlu sdr/i yg mngingati pd al-haq. May Allah bless u.
Catat Ulasan