Salam ukhwah dan mahabbah untuk setiap diri yang kurindui...
Samaada kita telah bertemu muka atau belum,
Hati kita telah tertaut dalam syiar yang Allah redhai..., satu-satunya deen yang menepati hajat semesta alam. Allah yang menciptakan segala-galanya dan Dialah jua yang layak menentukan semua kadar keupayaan. KepadaNya saja yang layak kita bergantung harap...
Ku imbas kembali kenangan lampau, sewaktu remaja...sangat banyak ujian dan dugaan mendatang. Dalam keadaan terkapai-kapai sebatang kara...jika tiada hidayah dan bimbingan kebaikan...nyaris saja diri ini hanyut tak berhaluan. Suasana yang baik dan terpelihara, kawan-kawan yang berakhlak mulia serta guru-guru yang dedekasi...semua itu memberi sumbangan dalam membina pribadi solehah. Syukur tertinggi buat rabbi, Rabbul'Izati.
Sepanjang jalan yang penuh tribulasi itu...ada beberapa peringatan yang masih terkesan di hatiku...
Mari kita kongsikan cebisannya bersama...
SATU KETIKA DZUN-NUN AL-MISRI BERTEMU SEORANG PEMUDA LALU MENASIHATINYA:
"Wahai pemuda,
Ambillah senjata celaan untuk dirimu dan gabungkan dengan menolak kezaliman, maka di hari kemudian engkau akan memakai jubah keselamatan.
Tahanlah dirimu dalam taman ketenteraman, rasa pedihnya fardhu-fardhu keimanan, maka engkau akan memperoleh kenikmatan syurga.
Teguklah cawan kesabaran dan persiapkan ia untuk kefakiran hingga engkau menjadi orang yang sempurna urusannya".
Kemudian sipemuda bertanya; "DIRI MANA YANG MAMPU MELAKUKAN ITU". Dzun-Nun menjawab:
DIRI YANG SABAR APABILA LAPAR.
DIRI YANG TERINGAT PADA JUBAH KEZALIMAN.
DIRI YANG MEMBELI AKHIRAT DENGAN DUNIA TANPA SYARAT
DIRI YANG BERPERISAIKAN KERISAUAN.
DIRI YANG MENGIRINGI KEGELAPAN DENGAN KEJELASAN.
Usah ditoleh lembah kegelapan, tinggalkan dan jauhinya...
Kemudian...lihatlah akhirat;
MERASA CUKUP DENGAN MAKAN SEDIKIT.
MENUNDUKKAN PASUKAN NAFSU, KEMUDIAN BERSINAR DALAM KEGELAPAN.
DIRI YANG MENINGGALKAN KEMEWAHAN DUNIA.
Inilah diri yang berkhidmat dan mengetahui hari mendatang(akhirat).
Semua ini dengan taufiq Allah Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri".
Wallahu'alam.
ISTIKHARAH CINTA
ANAK-ANAKKU BERJUANGLAH
Alhamdulillah buku kedua UMMU ANAS (Anak-Anakku Berjuanglah) telah diterbitkan. Ini adalah kesinambungan dari buku Anak-Anakku Bangunlah.
Untuk mendapatkan buku ini sila hubungi UMMU ANAS di email (bintul.eslah@gmail.com)
Untuk mendapatkan buku ini sila hubungi UMMU ANAS di email (bintul.eslah@gmail.com)
ANAK-ANAKKU BANGUNLAH
Pembaca
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan