UMMU ANAS

Jalan-jalan yang kulalui...

SEMUA KITA BERSAUDARA



Teristimewa untuk setiap diri yang dikasihi kerana Allah...,

Moga dilimpahi kesejahteraan, rahmat serta keberkatan.

Mari sama-sama kita hayati maksud firman Allah dalam surah Al-Hujurat, ayat 13:

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lelaki dan seorang

perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling

kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang

yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."



Dalam ayat tersebut, Allah menjelaskan manusia diciptakanNya bermacam-macam bangsa dan

suku supaya saling mengenal dan tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat. Kemuliaan

dan ketinggian seseorang di sisi Allah dinilai pada ketakwaannya. Ayat ini juga menjelaskan

persaudaraan Islam berlaku untuk seluruh umat manusia tanpa dibatasi oleh bangsa, warna

kulit, kekayaan dan wilayah. Melainkan didasari oleh ikatan akidah. Dengan lain perkataan

setiap diri Muslim itu bersaudara, meliputi seluruh pelusuk dunia tanpa mengira sempadan

geografi.



Untuk lebih jelas dalam memahami hakikat ini, mari kita singkap satu peristiwa yang pernah

berlaku di kalangan sahabat-sahabat Rasulullah SAW...



Suatu hari Abu Dzar dan Bilal bin Rabah memperdebatkan satu permasaalahan. Disebabkan

terlalu marah, Abu Dzar pantas berkata:

"Hai anak si kulit hitam!"


Dengan pantas juga Rasulullah SAW menegur:

"Hentikan segera! Tidak ada satu kelebihan pun bagi sikulit hitam melainkan dengan beramal

soleh."


Abu Dzar segera menyedari kesilapannya, lalu meletakkan pipinya di atas tanah. Dia meminta

Bilal menamparnya.



Juga pernah berlaku dalam peristiwa yang lain, Suhail bin Amru, Harits bin Hisham, Abu

Sufiyan dan para pembesar Quraisy berdiri di hadapan pintu rumah Umar Al-Khattab. Tetapi

Saidina Umar lebih suka mempersilakan Suhaib Ar-Rumi dan Bilal Al-Habsyi masuk dahulu,

walau kedua-duanya dari golongan miskin.



Wahai saudara-saudaraku se aqidah...,


Dengan meneliti peristiwa-peristiwa tersebut, ternyata kepada kita tidak ada perbedzaan

antara miskin dan kaya maupun warna kulit hitam maupun putih. Keutamaan di sisi Allah

terletak pada nilai iman dan takwa. Pada hakikatnya semua lapisan muslimin dan muslimat

adalah bersaudara. Dianjurkan supaya saling berkasih sayang dan tolong menolong kepada

kebaikan dengan kejujuran dan tulus ikhlas.



Ini menepati sabda Rasulullah SAW:

"Orang Islam adalah bersaudara sesama Islam. Tidak boleh menzaliminya dan membebankan

sesuatu yang memberatinya. Dan siapa yang menunaikan suatu hajat saudaranya, maka Allah

akan menunaikan hajatnya. Dan siapa yang melepaskan satu bala orang Islam, Allah akan

melepaskan bala kesusahannya di akhirat. dan sesiapa yang menutup keaiban mana-mana

orang Islam, Allah akan menutup keaibannya di akhirat." (HR Bukhari)


Wallahu'alam.

0 ulasan: